TIFFA NEWSTIFFA NEWS
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Search
Reading: OAP Asli atau Setengah? Perdebatan yang Melupakan Esensi Otonomi Khusus Papua
Share
TIFFA NEWSTIFFA NEWS
Search
  • HOME
  • BERITA
  • OLAHRAGA
  • KAMTIBMAS
  • POLITIK
  • PPS
  • NUSANTARA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • OPINI
  • OTHERS
    • PUSTAKA
    • BUDAYA
    • EKONOMI
    • HANKAM
    • HAM
    • JEJAK
    • GAYA HIDUP
    • INTAN JAYA
    • SOSOK
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 RAKA for Tiffa Company. All Rights Reserved.
TIFFA NEWS > News > OPINI > OAP Asli atau Setengah? Perdebatan yang Melupakan Esensi Otonomi Khusus Papua
OPINI

OAP Asli atau Setengah? Perdebatan yang Melupakan Esensi Otonomi Khusus Papua

Last updated: 01/02/2025 - 18:42
By Ronny Tiffa News
Share
Foto bersama masyarakat Suku Asmat di Agats, Kabupaten Asmat.
SHARE

Penulis : RONNY IMANUEL RUMBOY, ST (Jurnalis)

TIFFANEWS.CO.ID – Provinsi Papua Selatan tengah diramaikan oleh perdebatan sengit mengenai status keaslian Orang Asli Papua (OAP). Persoalan ini semakin memanas pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru saja berlangsung, di mana salah satu pasangan calon yang kalah menggugat pasangan pemenang terkait keaslian status OAP.

Perdebatan ini bukan sekadar soal politik, tetapi juga menyentuh isu fundamental dalam Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) Papua. Sebagian masyarakat bersikeras bahwa OAP hanya mereka yang lahir dari ayah dan ibu Papua, sementara lainnya berpendapat bahwa mereka yang memiliki salah satu orang tua non-Papua juga harus dianggap sebagai OAP.

Namun, di balik perdebatan sengit ini, ada satu pertanyaan yang perlu kita renungkan: apakah perpecahan ini justru mengaburkan esensi Otsus yang sebenarnya, yaitu kesejahteraan dan keberpihakan bagi masyarakat Papua?

Polemik Status OAP: Siapa yang Layak Disebut Asli?

Sejak berlakunya UU Otsus Papua, definisi tentang siapa yang berhak disebut sebagai OAP telah menjadi isu yang kontroversial. Dalam Pasal 1 UU Otsus Papua, OAP didefinisikan sebagai mereka yang berasal dari ras Melanesia dan memiliki garis keturunan ayah dan/atau ibu orang asli Papua.

Trending Now:  Dekarbonisasi Dunia dan Nikel Indonesia

Namun, dalam perdebatan yang berkembang di Papua Selatan, muncul tiga kelompok pandangan utama:

• Kelompok “OAP Murni”: Hanya mereka yang lahir dari ayah dan ibu asli Papua yang dianggap sebagai OAP sejati.

• Kelompok “OAP Setengah”: Mereka yang berasal dari salah satu orang tua non-Papua tetap dianggap OAP.

• Kelompok “OAP Terbuka”: Siapapun yang memiliki keterikatan budaya dan komitmen terhadap Papua, meskipun bukan keturunan biologis OAP, tetap dapat diakui sebagai bagian dari masyarakat Papua.

Perdebatan ini semakin tajam karena menyangkut hak-hak istimewa yang diberikan kepada OAP berdasarkan Otsus, termasuk kuota pendidikan, lapangan pekerjaan, hingga hak politik.

Pilkada Papua Selatan yang baru saja berlalu menjadi pemicu utama eskalasi perdebatan ini. Gugatan terhadap pasangan pemenang yang dianggap tidak sepenuhnya OAP telah memperuncing sentimen di kalangan masyarakat.

Situasi ini mengarah pada politik identitas yang berpotensi merusak persatuan OAP itu sendiri. Ketika masyarakat lebih sibuk berdebat tentang siapa yang layak disebut asli, perhatian terhadap isu-isu krusial seperti korupsi dalam dana Otsus, ketimpangan pembangunan, dan kesejahteraan rakyat Papua menjadi teralihkan.

Trending Now:  Pentingnya Infrastruktur Perhubungan Udara Percepat Pembangunan Daerah Terpencil di Papua

Politik identitas semacam ini berisiko menciptakan fragmentasi di antara masyarakat Papua Selatan, yang seharusnya bersatu untuk memastikan bahwa Otsus benar-benar membawa manfaat bagi kehidupan mereka.

Otonomi Khusus diberikan kepada Papua bukan semata-mata untuk menentukan siapa yang lebih asli, tetapi untuk memberdayakan masyarakat Papua dalam berbagai aspek kehidupan. Seharusnya, energi yang dihabiskan untuk berdebat tentang keaslian OAP bisa dialihkan untuk mengawasi implementasi Otsus yang sering diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Fokus utama masyarakat Papua Selatan seharusnya adalah:

• Memastikan Dana Otsus Digunakan dengan Transparan – Banyak kasus penyalahgunaan dana Otsus yang menghambat kesejahteraan masyarakat.

• Meningkatkan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan – Otsus seharusnya membawa manfaat nyata dalam meningkatkan taraf hidup OAP.

• Mendorong Kesetaraan Ekonomi bagi OAP – Daripada memperdebatkan status keaslian, lebih baik fokus pada bagaimana OAP dapat lebih berdaya secara ekonomi.

Trending Now:  Menanti Rektor Baru Universitas Musamus: Harapan atas Kepemimpinan yang Progresif dan Kontekstual

Persatuan OAP Lebih Penting daripada Perdebatan Identitas

Pada akhirnya, perdebatan tentang siapa yang lebih asli di Papua Selatan justru mengalihkan perhatian dari isu yang lebih penting: bagaimana Otsus benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.

Jika masyarakat terus terpecah dalam politik identitas, mereka akan semakin mudah dimanipulasi oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Oleh karena itu, sudah saatnya masyarakat Papua Selatan bersatu, mengawasi implementasi Otsus, dan memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat bagi mereka.

Saatnya berhenti berdebat tentang “OAP asli atau setengah” dan mulai bekerja sama demi Papua Selatan yang lebih sejahtera!

You Might Also Like

Cara Pemilihan Paus -Konklav

Menanti Rektor Baru Universitas Musamus: Harapan atas Kepemimpinan yang Progresif dan Kontekstual

Bekerja dan Berkebun Cara Menjaga Warisan Alam Papua

Masih Subur Korupsi Uang Rakyat di Kalangan Pejabat : Sebuah Refleksi Teologis

Ronny Tiffa News 01/02/2025
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Previous Article Pansel Tetapkan 9 Anggota DPR Afirmasi Papua Selatan Terpilih
Next Article Pj. Gubernur Papua Selatan Luncurkan Gerakan Nasional Makanan Pokok Lokal, Tekankan Manfaat Ulat Sagu
4 Comments
  • Cendol says:
    01/02/2025 at 19:04

    Pilkada sudah selesai mari kita sama sama mendukung yang sudah dipilih masyarakat Papua Selatan tidak usah jadi provokator berkaca pada diri sendiri dan jangan merusak kebersamaan yang sudah dibina selama 123 Tahun

    Reply
    • Ronny Tiffa News says:
      01/02/2025 at 19:28

      Terimakasih telah berkomentar, mari kita jaga kebersamaan dan persatuan Papua Selatan tanpa pengkotak-kotakan.

      Reply
  • Cendol says:
    01/02/2025 at 19:09

    Gubernur provinsi Papua Selatan atau Bupati Kabupaten Merauke itu sudah pilihan rakyat jadi kita terima saja, katanya Izakod Bekai Izakod Kai terus masih iri dengan yang terpilih,bukan zamanmu lagi duduk manis di becak nanti pemerintah bantu bukan bikin kabur air lihatlah jeritan saudaramu dipulau terapung

    Reply
    • Ronny Tiffa News says:
      01/02/2025 at 19:29

      Terimakasih telah berkomentar, mari kita jaga kebersamaan dan persatuan Papua Selatan tanpa pengkotak-kotakan.

      Reply

Leave a Reply to Cendol Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow US

Find US on Social Medias
Facebook Like
Twitter Follow
Youtube Subscribe
Telegram Follow
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
newsletter featurednewsletter featured

Weekly Newsletter

Kirim Email Anda agar bisa kami infokan berita pilihan terpopuler

Popular News
BERITAPPS

Gubernur Papua Selatan Lantik 15 Pejabat, Ini Daftar Namanya !

By Ronny Tiffa News 6 days ago
Ferdinandus Kainakaimu Siap Maju sebagai Calon Sekda Papua Selatan, Berkas Pendaftaran Sudah Lengkap!
Putra Asli Mappi, Ferdinandus Kainakaimu Diarak Masyarakat Daftar Sekda Papua Selatan: Amanat Otsus Digelorakan di Merauke!
Disdik Papua Selatan Luncurkan Grand Design Pembangunan Pendidikan 2025-2045
Apolo Safanpo Lantik 15 Pejabat, Tegaskan ASN Papua Selatan Harus Jadi Motor Perubahan

SUARNEWS.COM

about us

We influence 20 million users and is the number one business and technology news network on the planet.

  • BERITA
  • PON XX 2021
  • GALERI
  • KAMTIBMAS
  • NUSANTARA
  • PUSTAKA
  • GAYA HIDUP
  • JEJAK
  • SUARNEWS
  • INTAN JAYA
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Find Us on Socials

© TIFFANews Network. RAKA GENDIS.id Company. All Rights Reserved. Suar News

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?