TIFFANEWS.CO.ID,- Jelang pemilu 2024, Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Daerah Pemilihan Papua Tengah Nomor Urut 1, Arnold Benediktus Kayame, S.H. mengajak pemilih untuk menggunakan hak suara dalam pemilu demi masa depan Papua Tengah yang lebih baik.
“Provinsi Papua Tengah adalah provinsi baru yang butuh perhatian khusus agar kelak menjadi provinsi yang maju dengan provinsi lainnya. Itulah sebabnya, Pemilu 2024 merupakan momentum bagi rakyat Papua Tengah menentukan masa depan dalam membangun provinsi ini,”kata Arnold Kayame, Minggu, ( 17/12).
Arnold yang saat ini tengah berada di Nabire dalam persiapan menjelang pemilu menjelaskan, wakil rakyat sangat menentukan jalan pemerintahan yang berpihak kepada rakyat, karena wakil rakyat yang duduk dalam lembaga perwakilan memiliki tugas membuat regulasi, anggaran dan pengawasan yang semua itu bertujuan demi kesejahteraan rakyat,” kata putra Paniai ini.
Lebih lanjut, Arnold mengatakan, pemilu yang digelar setiap lima tahun, jangan dipandang sebagai rutinitas biasa, melainkan momentum untuk memilih wakil rakyat yang dipercaya dapat membawa aspirasi masyarakatnya.
“Kalau sekedar rutinitas, ya, orang bisa pilih siapa saja, tapi jika pemilu dipandang sebagai momentum dan kesempatan untuk perubahan, maka pemilu membutuhkan keterlibatan aktif rakyat,” ujarnya.
Sebagai calon anggota DPD RI Pemilu 2024, menurut Arnold, dirinya sangat siap karena pengalaman berurusan dengan lembaga-lembaga di Jakarta, sekaligus pengalamannya dalam kerja-kerja sosial bersama rakyat di Papua Tengah selama ini.
“Saya siap, jika rakyat menentukan pilihan kepada saya mewakil rakyat Papua Tengah di DPD RI. Jakarta tempat semua orang berkumpul bukan asing bagi saya. Sejak mahasiswa saya sudah menjadi ketua senat di FH Unika Atmajaya, begitu pun dalam kerja-kerja selanjutnya setelah mahasiswa, selalu berhubungan dengan Jakarta,” ujarnya,
Arnold mengharapkan rakyat dapat terlibat dalam pemilu ini sehingga pilihan terhadap wakil rakyat kemudian berdampak pada rakyat sendiri.
“Jangan golput, jangan juga pasif. Dalam masa-masa kampanye ini, rakyat harus mencari tahu jejak rekam kandidat, untuk kemudian menentukan kandidat mana yang akan dipilih,” tutupnya.(*bn)