TIFFANEWS.CO.ID – Ketua Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS), Damianus Katayu, menegaskan pentingnya merujuk pada Undang-Undang Otonomi Khusus (UU Otsus) dalam mendefinisikan Orang Asli Papua (OAP). Pernyataan ini disampaikan pada Jumat (30/8/2024) di Merauke, ibukota Papua Selatan.
Pada kesempatan itu, MRPS melaksanakan serah terima berkas persyaratan OAP calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan.
Setelah menerima dokumen dari Ketua KPU, Theresia Mahuze, MRPS akan memulai verifikasi administrasi yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari sebelum diserahkan kepada Pansus untuk verifikasi faktual.
Katayu menjelaskan bahwa ada delapan syarat administrasi yang harus dipenuhi, termasuk ijazah, akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk, dan Kartu Keluarga.
Katayu juga menegaskan bahwa MRPS akan setia pada peraturan perundang-undangan dan melaksanakan amanat UU Otsus dalam menentukan keaslian OAP.
“Ini Dinamika, MRPS itu pertama dilantik, kami setia pada peraturan perundang-undangan yang ada. Kami harus melaksanakan sesuai amanat UU Otsus, terkhusus pada definisi keaslian OAP,” tegas Katayu. (Ron)