TIFFANEWS.CO.ID – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (16/9/2024) di Papua Selatan.
Pasangan dari Tim Pemenangan Perjuangan Pembangunan Sejahtera (Gabungan 7 partai politik) ini mengajak masyarakat untuk meneladani sikap Nabi Muhammad SAW dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin modern.
Maulid Nabi Muhammad SAW, yang diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah, adalah hari penting bagi umat Islam di seluruh dunia.
Peringatan ini memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi, dikenal sebagai Tahun Gajah.
Dalam pengertian bahasa Arab, “Maulid” berarti kelahiran, sedangkan “Nabi” merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Perayaan Maulid bukan hanya sekadar memperingati hari lahir, tetapi juga sebagai momentum untuk mengenang perjalanan hidup, perjuangan, dan akhlak Rasulullah sebagai panutan bagi umat Islam.
Sejarah perayaan Maulid Nabi dimulai setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Perayaan pertama kali diadakan oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10, dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap kelahiran Nabi.
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa peringatan ini sudah ada sejak tahun kedua Hijriah, sementara yang lain berpendapat bahwa perayaan ini dimulai pada masa Sultan Salahuddin Al-Ayyubi.
Di Indonesia, tradisi peringatan Maulid Nabi berkembang pada masa Wali Songo sekitar tahun 1404 Masehi. Seiring waktu, perayaan ini menyebar ke berbagai wilayah Islam dan diadopsi oleh banyak negara dengan tradisi dan cara perayaan yang beragam.
Pada tahun 2024, Maulid Nabi jatuh pada Senin, 16 September. Umat Muslim di seluruh dunia mempersiapkan diri untuk merayakannya dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti pembacaan manaqib Nabi, pengajian, dan shalawat.
Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, berharap agar perayaan ini dapat menjadi kesempatan umat islam di Papua Selatan untuk memperdalam iman dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. (Ron)