TIFFANEWS.CO.ID – Dalam kampanye calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo dan Paskalis Imadawa, pada Kamis (21/11/2024), Anggota DPR RI dari Partai PDI Perjuangan, Komarudin Watubun, menyampaikan orasi penuh semangat dengan pesan-pesan penting untuk masyarakat Papua Selatan.
Komarudin mengawali orasi politiknya dengan menekankan tiga pesan utama: demokrasi, pembangunan, dan perdamaian.
Menurutnya, Pilkada yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 adalah momen bersejarah, pertama kalinya Pilkada serentak di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
Komarudin menegaskan pentingnya pemilihan yang bebas dari intimidasi atau praktik suap dengan sembako, mengajak seluruh warga untuk menggunakan hak suara mereka dengan kesadaran penuh.
Demokrasi: Kunci Kesejahteraan Papua Selatan
Komarudin menekankan bahwa demokrasi adalah dasar dari segala perubahan di Indonesia.
“Tanpa demokrasi, kita tidak akan bisa memiliki pemimpin seperti bupati, gubernur, atau walikota,” ujarnya, mengajak masyarakat untuk memilih dengan penuh kebebasan dan tanpa paksaan.
Dalam konteks Pilkada ini, ia menggarisbawahi pentingnya memilih calon yang terbaik, yaitu Apolo Safanpo (Nomor 4), yang memiliki rekam jejak solid sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan.
Pembangunan: Prioritaskan Otonomi Khusus Papua
Selanjutnya, Komarudin menyoroti pentingnya pembangunan yang berlandaskan pada kebijakan otonomi khusus untuk Provinsi Papua. Ia menjelaskan bahwa Papua adalah satu-satunya wilayah yang mengalami pemekaran menjadi empat provinsi, berkat adanya otonomi khusus. Oleh karena itu, pembangunan yang dilakukan harus sejalan dengan kesepakatan nasional yang berlaku untuk Papua.
“Pembangunan apapun yang dilakukan, harus memperhatikan otonomi khusus, karena itu adalah dasar dari segala kebijakan yang ada,” tambahnya.
Perdamaian: Pilih Pemimpin yang Terbaik
Komarudin juga berbicara mengenai pentingnya perdamaian di Papua Selatan. Meskipun terdapat empat calon pemimpin yang semuanya berasal dari Papua asli, ia menegaskan bahwa hanya satu yang terbaik yang harus dipilih oleh masyarakat.
“Dari empat calon ini, Apolo Safanpo adalah yang terbaik,” tegasnya.
Dengan pengalaman yang luas, termasuk sebagai mantan Rektor Universitas Cenderawasih, Apolo memiliki kapasitas untuk meletakkan pendidikan sebagai dasar pembangunan Papua Selatan.
Pendidikan Sebagai Landasan Pembangunan
Komarudin mengakhiri orasinya dengan menekankan bahwa kemajuan bangsa diukur dari kualitas pendidikan warganya. Oleh karena itu, memilih Apolo Safanpo sebagai gubernur adalah pilihan yang tepat untuk memastikan pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan Papua Selatan.
“Jika pendidikan menjadi dasar, maka pembangunan di Papua Selatan akan berkelanjutan,” tutupnya. Komarudin mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Apolo-Paskalis dan memilih nomor 4 pada Pilkada 27 November mendatang, untuk masa depan Papua Selatan yang lebih baik. (Ron)