TIFFANEWS.CO.ID,- Pemerintah Provinsi Papua Selatan (PPS) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melaksanakan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bagi calon peserta Sekolah kedinasan, Kamis (25/6).
Kegiatan dilansungkan di Aula SMK Negeri 3, Merauke, Ibukota Provinsi Papua Selatan.
Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT, Pj. Gubernur Papua Selatan didampingi Kepala BKPSDM, Drs. Albert Alexander Rapami, M.Si dan Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah, Dr. Ulmi Listianingsih Wayeni, S.Sos., MM membuka kegiatan tersebut.
Gubernur hadir rak sekadar membuka kegiatan, tapi juga memberikan arahan dan motivasi kepada peserta simulasi.
Apolo Safanpo memberikan pesan bahwa Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah yang ada sedang sangat masif melaksanakan manajemen talent yaitu pendampingan dan kaderisasi yang dilakukan kepada anak-anak muda untuk dipersiapkan sebagai pemimpin di 2045.
“ Tahun 2045 adalah tahun bangsa kita melaksanakan 100 tahun kemerdekaan dan di tahun 2045 pemuda yang saat ini berusia 20 tahun akan berusia 40-50 tahun pada saat itu, yang artinya mereka yang akan menjadi pelaku pembangunan di semua sektor dan pemimpin di semua bidang, oleh karena itu mereka harus didampingi, dibimbing dan dipersiapkan” kata Apolo kepada seluruh hadirin.
Apolo menegaskan soal bonus demografi yang akan datang, para kaum muda harus juga mempersiapkan diri sehingga bonus demografi dapat dimanfaatkan.
Apolo menegaskan, kegiatan hari ini adalah salah satu program untuk mempersiapkan generasi Papua Selatan.
“Bonus demografi akan menjadi bencana demografi apabila kita tidak menyiapkannya, karena orang bijak berkata, kebangkitan sebuah komunitas cukup dilihat dari anak-anak mudanya, maka itu tugas kita adalah membimbing mereka dan mendampingi mereka” ujar Apolo.
Bertujuan untuk membimbing para peserta Sekolah Kedinasan agar lebih siap dalam menghadapi Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) baik kemampuan intelektual maupun mental, Drs. Albert Alexander Rapami, M.Si, Kepala BKPSDM PPS sebagai teknis penyelenggara menyampaikan bahwa di tahun 2023 Pemerintah Provinsi Papua Selatan menjawab beberapa hal yang selama ini menjadi kendala di selatan.
“PPS hadir baru sekitar 6 bulan dan lansung mencoba menjawab beberapa hal yang selama ini menjadi persoalan di selatan, terkhususnya melihat animo para pelajar untuk melanjutkan ke Sekolah Kedinasan,” ujar Albert.
Animo yang sangat tinggi, membuat Pemprov PPS melalui BKPSDM PPS menyiapkan program untuk memfasilitasi anak anak dari Merauke, Asmat, Mappi dan Boven Digoel untuk mengikuti tes sekolah kedinasan.
Peserta yang rata – rata berasal dari lulusan SMA/SMK tahun 2023, dihadiri oleh sekitar 300-an peserta yang sudah lolos tahap pemeriksaan berkas administrasi untuk mendaftar pada sekolah keidnasan.
Albert menambahkan dalam laporan yang ia sampaikan, terkhusus Orang Asli Papua (OAP) sekalipun dengan keterbatasan dana coba memfasilitasi 60 orang dalam mengikuti test tersebut dan bekerjasama serta berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mappi, Asmat, Boven Digoel dan Merauke.
“Dari masing – masing Kabupaten, rata – rata setiap Kabupaten menanggung 10 orang, untuk Kabupaten Mappi sendiri menyampaikan bahwa mereka siap untuk memfasilitasi selebihnya dan menanggung biaya testnya,” tambahnya.
Ada 8 sekolah kedinasan dgn 30 kejuruan yang saat ini dipersiapkan untuk diikuti seleksinya, seperti dari Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Politeknik Imigrasi (Poltekim), Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip), Politeknik Penerbangan (Poltekbang), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).
Kegiatan Simulasi CAT dilaksanakan selama 2 hari dan dibantu lansung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memberikan simulasi pelaksanaan test.
“yang disampaikan oleh BKN kurang lebih mendekati test yang akan diberikan, silahkan mengikuti secara seksama kepada seluruh peserta yang hadir pada hari ini,” jelasnya.
Kepala BKPSDM itu juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala SMK Negeri 3 Merauke yang sudah memberikan izin tempatnya digunakan dari dari awal hingga selesainya kegiatan Simulasi CAT tersebut. (Ron)